Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Masih dengan Pertanyaan yang Sama di Halaman Berikutnya

"Sudah selesai kau membaca itu?" dia bertanya sambil mununjuk ke buku yang sedang kubaca. "Hmm, baru pertengahan buku. Hanya beberapa bab lagi aku selesai membaca. Ada apa?" Perlahan kuturunkan buku yang sedang kubaca itu dan pandanganku langsung tertuju padanya. Memandang bertanya. "Sebenarnya apa yang ingin kau tanyakan?" masih dengan pandangan yang sama. "Bukan hal penting menurutku. Tapi rasanya aku butuh kau untuk mencari jawaban dari pertanyaan ini." "Mengenai hal apa? Coba ceritakan mungkin aku dapat membantu mencari jawabannya." "Apa kau bisa menjawab tentang ini? Mengenai perasaan manusia yang sudah sepertinya kau rasakan. Aku ingin membicarakan mengenai cinta." "Cinta? Apa kau sedang jatuh cinta? Dengan siapa?" "Bukan aku, tapi kau. Dengan cinta pertamamu yang masih kau simpan hingga saat ini." "Aku? Dengan cinta pertamaku?" Heran. Tentu saja aku heran. Bagaimana bisa...

Secangkir Kopi Lagi

"Duduk dululah sejenak! Regangkan sedikit uratmu yang telah kaku." Celotehnya membuatku teringat akan ibuku di rumah. Apa yang beliau lakukan sekarang? Otak ini melompat cepat dalam deretan foto ingatan tentang beliau. Dari aku lahir hingga dewasa. Sedikit banyak perasaan rindu mengembang. "Baiklah. Jangan ceweret seperti itu!" ucapku padanya. "Apa yang ingin kau bagikan lagi denganku hari ini? Masihkah sama cerita tentang cinta pertamamu? Atau tentang pengalaman barumu?" "Bukan tentang hal itu yang ingin aku bagikan denganmu. Tapi hal lain mengenai teman-temanku semasa sekolah." "Baiklah, aku akan dengarkan." Akupun memulai ceritaku. Tapi apa yang hendak aku ceritakan padanya? Semua mengenai teman-temanku? Atau bernarasi dengan menggambarkan seperti apa mereka sekarang? Hendaknya aku memulai semuanya dari awal. Karena nampak jelas dia sedang tidak sabar menunggu ceritaku. Malam itu, sebuah perasaan membatu sepertinya di h...