Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

Kotak Biru II : Dengan Siapa?

Kotak itu ikut pulang bersamaku. Penasaran, tanpa perlu berpikir panjang, aku membuka kotak tersebut. Di dalamnya? Di dalamnya tidak ada apa-apa bukan sebuah hadiah besar yang seperti aku bayangkan. Hanya ada 2 buah amplop, putih dan coklat. Perlahan kubuka amplop putih. Didalamnya ada sepucuk surat. Tertulis rapih darinya untukku. "Permasalahan kembali dimulai saat yang sudah mulai terlupa kembali teringat. Serius bukan karena hal yang lama dipendam mencuat kembali, tapi yang terpendam masih memiliki rasa yang tak sepatutnya tersimpan..." Sepenggal pertama kubaca surat tersebut.. "...Banyak isyarat dari perilaku yang terlalu dibawa perasaan atau menaruh perasaan didalamnya. Entahlah. Jika biasanya dalam setiap pertemuan selalu ada sebuah bekas yang tertinggal. Mmungkin yang terakhir kemarin yang berkesan untuk lainnya. Untukmu?  Ada kalanya waktu itu kurang. Semenit atau per detiknya yang terluang terasa begitu lama dan juga tak penuh dengan kenangan. Karena ...

Kotak Biru

Selalu ada ruang yang tak akan bisa diisi oleh siapa pun bahkan ketika ruang lain telah sesak. Aku bukan lagi merasakan sebuah kekosongan yang tak lain ketika saat sebelumnya telah kukatakan bahwa aku sudah mulai bisa melupakan perasaan itu. Tentangmu. Manik cokelatnya menatap perih ke dalam sebuah kotak biru yang terdampar pada sebuah meja. Bibirnya mengelu kaku tak bersuara dan berkata apapun ketika aku duduk bersebelahan dengannya. Ada apa dengannya? Nyawa dan jiwanya seolah tak menyatu. Apa yang salah dengan diriku? Hendak menyadarkannya dari lamunan, aku sentuh perlahan pundaknya. "Kenapa?" "Ah! Oh, hai. Tidak ada apa-apa. Sejak kapan kau datang?" "Belum lama saat kau masih melamun." "Maaf! Aku tak menyadarinya." "Itu bukan masalah. Sebenarnya ada apa? Apa yang kau pandang itu? Begitu seriusnya hingga matamu terlihat sedih." "Hmm, ini sebuah hadiah dari seseorang yang aku temui sebelum kau datang." ...