Tolonglah, Aku Benar-benar Lelah

diam yang bagaimana yang kamu pilih? diam yang memajukanmu atau diam yang memundurkanmu? ayolah hati pilih yang terbaik untukku saat ini.

kau tau. aku begitu menghanyutkan. layaknya air yang terlihat lemah di luar, namun mampu menghancurkan batu yang sangat keras.

"dia benar-benar hidup sendiri." kata itu satu dari ribuan masalah yang menyakitkan kepalaku. ada yang salah olehku? entahlah. mulut ini seolah terkunci. sebenarnya apa yang aku rasa? ketakutan dan kekhawatiran yang menggila mungkin yang tersangkut di saku.

apa yang bisa dikatakan yakin 100%? cinta akan keadaan ini atau jatuh karena sumpah janji kepada diri sendiri?

bibir yang sulit bicara ini memupuskan semangat untuk berjuang. heiiii....!!! aku pun tak mau seperti ini. aku juga rasa. sama seperti yang kalian pertanyakan. kenapa?

wae, wae, why??? i always ask about that too... ohmy, help me now!! i dont know what should i do. i cannt think cleary. maybe can run away. move from there and make better life in other world.

ya katakanlah apa yang aku pikirkan dan apa yang aku harapkan tak selamanya sejalan dengan kenyataan. hidup ini benar-benar keras setelah bergabung dengan mereka.

aku harus merubah situasi ini segera. karena aku sudah lelah. aku lelah dengan ini semua. aku lelah hati.. berputar-putar seperti ini di poros yang sama tanpa bisa berhenti.

never can enjoy with time. tau? aku suka mencuri waktu menghilang dari rutinitas ini. seperti ini. ini dan ini. lost memory please..


NO COPY PASTE WITHOUT CREDIT coffeepen,books

Comments