Menjadi Penulis atau Sekedar Menulis

Agaknya bahasan ini terlalu berat buat gue. Hahaha... Yup, just doing what i want to share here ☺ Ini dia kesibukan kesekian yang gue lakuin di luar kerjaan dan kuliah. Baca buku. Gak usah norak gitu juga, ka -_-

Gara-gara satu buku yang gue baca tentang penulis, jiwa kepo dan juga sok tau gue muncul. Cukup terinspirasi juga karena buku itu. Menjadi penulis atau sekedar menulis. Hayo..!!!! Kalo disuruh milih, pilihan apa yang akan gue pilih ya? Secara nulis itu udah gue lakuin dari SMP. Jadi penulis juga udah gue cita-citain waktu lulus SMA. Pilih yg mana ya??

Gak ada yang salah sama kedua pilihan itu. Pertama, gue udah dari dulu seneng nulis sama buku. Udah bukan hal baru lagi yang namanya penulisan. Gue pernah nulis satu cerita di buku tulis penuh dan itu tulis tangan. Semenjak punya nobi aja jadi agak males buat nulis tangan lagi. Tapi sejauh ini gue udah punya beberapa cerita dan ada juga yang di publish di blog lain. (ps. belum tamat)

Menjadi penulis disaat hati benar yakin untuk menekuni, sayang banget gue juga tertarik bidang penerbitan. Sekedar menulis, itupun udah banyak kertas dan buku yang gue korbanin cuma biar gue bisa nulis. Gue bukan orang yang gampang berkata A atau B dengan ucapan. Lebih mudah semua tertulis daripada lisan. Sebagian diri ini introvent ☺

Yang mau dan gue putusin sekarang ini yaitu membelajari bidang penerbitan. Ya, mungkin juga karena gak jauh-jauh dari nulis dan buku. Karena hati ini juga memilih hal itu. Banyak orang-orang yang sukses begitu dia ikutin panggilan hati & passion, walau gak semua gampang dan langsung berhasil. Tapi semua yang berpulang pada hati adalah pilihan yang terbaik.

Banyak hal yang harus gue pelajari. Karena semakin usia bertambah dan dewasa, semakin banyak hal tentang hidup dan impian yang harus berjalan sesuai kenyataannya dan keadaannya.

Dan pada akhirnya semua akan berpulang pada hati. Maju menghantam tantangan atau berpulang mundur hanya karena ketakutan. Gue yakin kita bukan termasuk orang yang takut. Semua yang kenyamanan yang didapat saat ini, itu salah satu buah kerja keras. Tapi tak akan berarti apa-apa kalo hanya mampu dinikmati tanpa disyukuri.

Gue cuma seorang yang bermimpi menjadi penulis dan mencoba sekedar menulis apa yang ada dipikiran serta menyampaikan apa yang sulit dikatakan. Siapapun nantinya yang membaca postingan ini, gue cuma berharap. Kalian telah atau akan menuju mimpi yang selalu diyakini dan dijaga untuk menjadi nyata.

Jangan pernah lari ketika hati menuntun, tapi tetap bersamanya untuk berjuang. Karena disana, didepan nantinya kita akan bergembira lebih dari sekarang.

..selamat bermimpi, selamat mewujudkan


NO COPY PASTE WITHOUT CREDIT coffeepen,books


Comments