Tantangan buat kamu yang memutuskan untuk resign dari pekerjaanmu demi sebuah pekerjaan impian yang sudah lama kamu impikan
Tidak ada yang salah ketika kamu memutuskan untuk berjuang
meraih impianmu. Tidak ada yang salah dari keputusan itu, apalagi dengan alasan
kamu melakukan itu semua agar kamu memperoleh kehidupan yang lebih baik. Tapi apa
semua orang dapat mengerti keputusanmu? Tentunya tidak semua orang dapat
mengerti bahkan mungkin orang di sekitarmu.
Jika kamu dapat menceritakan dengan jujur alasanmu resign
dari tempat kerjamu hanya karena sebuah kerjaan yang lebih baik mungkin orang
akan dengan mudah mengerti. Apalagi jika pekerjaan barumu itu sudah ada didepan
mata tanpa perlu memulai dari awal lagi melamar pekerjaan baru. Begitu juga
dengan orang terdekatmu, mereka tidak perlu merasa khawatir jika kamu akan
menjadi pengangguran nantinya.
Tapi buat kamu yang memang sudah memutuskan resign demi
berjuang meraih pekerjaan impian walaupun harus kembali memulai dari awal,
rasanya itu bukan hal yang berat. Mengingat kamu melakukan ini semua dengan
passion yang kamu miliki. Embel pengangguran pun rasanya tidak cocok dengan apa
yang kamu lakukan dengan hatimu.
Tantangan pun akan datang kepadamu. Baik melalui orang
terdekatmu, seperti keluarga ataupun sahabat mungkin juga orang yang tidak kamu
kenal. Jika hal itu terjadi apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu siap
menghadapinya?
Kamu yang
memutuskan jadi tak masalah jika harus jatuh
Keputusan yang sudah bulat dan menjadi hal akhir dari
keputusan kamu itu harus dapat kamu pertanggungjawabkan segala resikonya. Jika
nanti kamu harus terjatuh dalam meraih impianmu itu, maka kamu tidak boleh
menyerah. Karena sebelum kamu memutuskan hal tersebut, kamu sudah memikirkan
segala resiko yang akan kamu tanggung. Juga dengan jalan keluar atau plan lain
jika keputusanmu tidak sesuai dengan ekspetasimu. Ingat sebelum menyiapkan plan
A ada baiknya plan B juga tersedia.
Tidak semua
orang mendukungmu termasuk juga orang tuamu
Pihak pertama yang kamu ajak berdiskusi mengenai keputusan
yang kamu ambil ini tentunya adalah orang tuamu karena mereka merupakan orang
yang lebih kamu percaya untuk membantumu memberikan saran dari keputusanmu itu.
Tapi setelah kamu bercerita semua tentang keputusanmu, tenyata dukungan yang
kamu dapatkan tidak sesuai dengan yang kamu harapkan. Mereka melakukan itu juga
demi kebaikanmu dan kamu mengerti akan hal itu. Jika orang lain mengatakan
melawan orang tua adalah berbuah dosa, maka sebaiknya kamu buktikan bahwa yang
kamu putuskan itupun untuk demi kebaikan mereka juga. Tidak ada salahnya jika kamu
memilih tetap kukuh dengan keputusanmu, karena dengan begitu kamu harus
membuktikan kepada orang tuamu bahwa hal itu tidaklah seburuk yang mereka
khawatirkan.
Kamu sudah
sampai dipertengahan jalan, lalu mau berhenti
Kamu sudah berjuang hingga sejauh ini, sudah banyak hal yang
kamu dapatkan dari setengah perjalananmu menuju pekerjaan impianmu. Entah
bagaimana kamu merasa mau berhenti. Baik itu karena proses perjuang yang
panjang dan melelahkan, masih adanya tekanan untuk menyerah dari sekelilingmu
ataupun rasa kecewa sebab kamu belum juga mencapai ujung dari perjuanganmu.
Jika hal itu terjadi apa lantas kamu langsung menyerah tanpa melihat hasil dari
proses panjang yang sudah kamu lakukan selama ini? Ada pepatah yang mengatakan
‘segala sesuatu butuh proses untuk mencapai puncaknya’. Kamu merasa putus asa
itupun boleh, tak jadi masalah, asal kamu harus kembali bangkit dan berjalan
lagi untuk menggapai impianmu.
Meskipun
sekitarmu berbeda masih ada orang yang mendukungmu
Meskipun ada orang disekitarmu yang tidak mendukungmu dan
meremehkan dirimu, bukan berarti tidak ada seorang pun yang mendukungmu. Masih
ada sahabat dan juga orang terdekatmu yang akan selalu mendukung keputusanmu
itu dan juga memberikan semangat saat kamu merasa kalah dalam proses
perjuanganmu. Di saat itu juga kamu harus yakin bahwa apa yang sudah kamu
lakukan selama ini, kamu telah memberikan seluruh kemampuan terbaikmu dalam
meraih impian dan membuktikan keputusanmu itu.
Kamu harus
survive, bagaimanapun kamu yang sudah memutuskan
Akhirnya kamu harus bisa survive untuk mimpimu. Jika masih
ada orang yang tidak sependapat denganmu, memancingmu untuk kembali berada di
titik awal dengan sebuah keputusasaan, maka kamu harus bisa survive. Memulai
kembali dan melanjutkan apa yang menjadi kepercayaan dirimu dan juga
keberanianmu. Bisa jadi kamu tidak sadar bahwa saat kamu memulai untuk tetap
survive dan fokus pada apa yang ingin kamu raih, orang-orang yang selama ini
hanya memandang sebelah mata kepadamu, orang-orang yang mengkhawatirkanmu dan
tidak mendukungmu pula akan berbalik kagum dan juga mendukung dengan setulus
hati mereka. Karena kamu dapat menunjukan buah dari kerja kerasmu meraih
pekerjaan impianmu sesuai yang selama ini kamu impikan dan perjuangkan walau
mungkin belum sampai pada puncak kesuksesaan yang kamu inginkan. Namun dengan
demikian kamu telah membuktikan bahwa keputusanmu itu bukanlah sebuah
kesalahan.
Daripada terus memusingkan sebab ketakutan atas akhir dari keputusan yang ingin kamu ambil demi masa depanmu, lebih baik kamu berjuang untuk meraih apa yang menjadi impian kita. Sebab mimpi pantas untuk diperjuangkan.
Comments
Post a Comment