Skip to main content

CELEBRATE SERIES: What? How? To celebrate your feeling in every moment you have? [CHAPTER 7]


Late updated because one and some troubles. Right, celebrate series comes back again today. I'm so sorry because this late. Btw, after this series I will make new series. So please keep reading and visit this blog. Happy weekend 😘
CELEBRATE SERIES
Story 13
Is It Surprise? But Yesterday I just Celebrated That Feel

Sarapan pagi ini disponsori oleh perasaan kaget. Why? Kenapa juga harus dikagetkan di pagi hari yang cerah ini? Well, sedikit mendung buatku. Entah memang yang sudah menjadi watak yang sulit untuk diubah atau memang akunya yang terlalu sok tahu.

Kurang sopan dalam menyampaikan apa yang aku pikirkan merupakan hal yang paling aku benci dalam diriku. Bolehkan aku tidak terima dengan apa yang orang lain katakan? Tapi sudahlah, tidak ada yang lebih baik dari bercermin diri kepada diri sendiri.

Lagi-lagi karena permasalahan misunderstanding oleh orang lain. Yup, hanya sebagian orang saja yang bisa mengerti sikapku. Apa itu termasuk kamu? Segala sesuatu menjadi chaos didalam kepalaku. Biasanya saat aku mendapatkan perasaan senang diawal hari, pertengahan akan menjadi sedikit runyam.

Baper banget sih aku ini karena mendengar kamu menyampaikan bahwa aku adalah orang yang tidak bisa mengerti keadaan orang lain. Bukan keadaan orang lain sih lebih tepatnya perasaan orang lain dari diriku. Huh, mengubah diri membutuhkan waktu dan aku sadar hanya dengan menulis aku bisa menyampaikan semua dengan sejujur hatiku.

Kemarin malam mereka memberi hadiah sebuah lagu untukku. Penenang jiwa katanya agar aku tidak terlalu larut dalam perasaan kaget itu. Tapi kenapa mereka bisa tahu lebih dahulu? Sedangkan kejadian ini baru saja terjadi. Apa mereka itu peramal? What? Masih saja hal itu dipercayai. Itu syirik dan dosa besar hukumnya jika dipercaya.

Okay, kesimpulan dari kaget yang ditimbulkan itu adalah aku harus menjadi lebih baik dan tidak juga memikirkan pandangan miring kamu. But thank you for all. Your attention, your love(?) and your caring. For now on I'll be careful on my track so you aren't do something to me.

Is it surprise? But yesterday I just celebrated that feeling. How this help? I can celebrate again tonight. Wanna join me?

***

Story 14
Worry, it's that feeling I cant to celebrate. Why?

As much as feeling that I can celebrate. Only one feel that I think will never I can to celebrate. It is worry. Why must I cant to celebrate it? Is it cause I'm unusual with this feel? Molla. That is too much thought on my head.

So for today I just want too try celebrate my worry. But I confuse how to do it at first. Just do whatever I think or make a plan with some ways? What should I do?

Yesterday, when I've got my surprise -I knew you still remember it, right?- I found my self had so much worries. Why people like to make surprise to me on this morning? Why they are thought about me like that? Why, why and too much why on my mind.

Tapi bukan berarti semua kekhawatiran itu berhenti begitu saja. Rasanya masih penuh otak ini dengan segala pemikiran yang antah-berantah akan berakhir di mana. Kamu lagi yang aku cari sebagai penghibur.

Apakah hari ini akan terjadi lagi kejadian seperti kemarin? Aku berusaha seminimal mungkin menghindari kesalahan yang sama untuk kedua kali. I'm donkey who should fall on same hole. Really I'm not.

But I should be careful on my track from now on and still have so much worries. Yah, I just to give up on people think but I don't want to give up on my self. This worry is too heavy if only thinking and never find way to make it light.

Apakah itu jalan keluar dari selebrasi kekhawatiranku? Yakni dengan mencari kesibukan untuk menghilangkan sebagian beban agar menjadi lebih ringan. Apa dengan menulis tidak cukup?

Sebenarnya dengan menulis sudah cukup membantu, tapi jika aku terus membahas perasaan ini. Aku yakin akan menjadi sebuah buku dengan puluhan bahkan ratusan halaman. Apa akan kamu baca jika itu terjadi?

Celebrate my worry with writing just a little help. But with you and a cup of coffee, maybe just maybe it more perfect. With that situation I can tell my story and erase my worry with big smile.

Good vibe that I need. Good vibe from my a round friends. Is it you or only my self?

***

TO BE CONTINUE..


NO COPY PASTE WITHOUT CREDIT coffeepen,books

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Karya Ilmiah Sastra Inggris Penerjemahan Teks Laporan Universitas Terbuka Tahun 2015 yang Telah Lulus Uji Plagiat

Untuk teman-teman Universitas Terbuka dan lainnya yang sedang atau akan mengerjakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan, berikut ini karya ilmiah saya yang bisa dijadikan refensi atau contoh untuk menyelesaikan karya ilmiah kalian. Ingat DILARANG PLAGIAT ya! Semangat mengerjakan, semoga sukses dan lulus sesuai keinginan. Strategi Penerjemahan Teks Laporan Bidang Teknologi dan Sains Tanpa Menghilangkan Informasi Faktual dalam TSu pada TSa Eka Ovtarika Zulkarnain NIM : 018316892 eka.ovtarikaz@ymail.com Program S1 Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka ABSTRAK Teks laporan memiliki tujuan dan fungsi sosial untuk menyampaikan sebuah informasi yang didukung dengan sejumlah fakta yang jelas dan faktual kepada para pembaca. Karya ilmiah ini merupakan studi kasus penerjemahan dalam menggunakan strategi penerjemahan yang bertujuan untuk menjadi salah satu jalan keluar bagi para penerjemah...

Sircus of The World

When someone looking at you. When around you see with weird eyes. And still what did you do before, its like something different from you born. I'm no sure said this is temporary situation, but with you walking around and around... I just smell world want playing with you. Playing like maniac, playing some bullying on you act. Some like sircus.. With stranger people front of you. That situation still worst and worsen. Ah, and now I am look like lion in jar. Lame, limping side by side.. Anyways, lets welcome yourself in small cabin and uncomfort chair. NO COPY PASTE WITHOUT CREDIT  coffeepen,books

Poker Face

Aku seorang pemimpi. Apa ada yang salah dengan kejujuran itu? Tulus tidak semua orang mau mengerti apa alasan aku menjadi pemimpi. Mereka bilang kau hidup di dunia yang nyata dan kenyataan adalah hal lebih baik kau hadapi daripada kau menghabiskan waktumu untuk bermimpi. Bagian terkecil dari dunia mimpimu adalah saatnya kau harus bangun. M ungkin aku memang lambat dalam melangkahkan kakiku untuk meraih mimpiku. Tapi aku tak pernah bermain-main dengan mimpiku. Mereka yang terus menceomohku kenapa tidak bisa mengerti apa mauku? Aku tak mau merepotkan mereka. Sungguh aku tak bermaksud. Apa karena perbedaan pandangan dalam menentukan masa depanku lantas aku berbeda? Kalah bersaing apa yang dimaksudnya? Dari sekian banyak orang yang menyimpan mimpi besarnya apa pernah mengalami hal seperti ini? Atau aku hanya salah satu darinya? Aku tahu aku masih hidup dibawah perintahnya bahkan hingga sekarang ini, tapi apa aku tidak bisa menentukan apa yang ingin aku gapai? Tuan yang terhorm...