Skip to main content

Colorful Catcher: The Myth Door Opened [fifth sign]

HERE THE #THREEDAYSBLOGUP FIRST UPDATE.. PLEASE ENJOY 😄
Malam itu bukan lagi menjadi malam yang biasa bagi Anne, perjalanannya kembali ke apartemen setelah menghabiskan setengah hari menunggu Steve di café dan adanya kejadian aneh di hari itu membuatnya menjadi lebih waspada dengan keadaan di sekitarnya.

Baik memang mempercayai apa yang dikatakan Steve padanya, karena bagaimana pun kota ini bukanlah kota tempat tinggal miliknya. Kota ini hanyalah kota persinggahan sementara selama Anne menuntut ilmu di sini.


“Setelah kejadian itu aku merasa menjadi lebih asing dengan kota ini. Kota Bernina yang selama dua tahun terakhir ini aku anggap sebagai rumah kedua untukku. Andai saja aku tidak pernah bertemu dengan Steve. Perasaan asing ini tidak mungkin aku alami.”


Sedikit penyesalan bertemu dengan Steve, membuat Anne hanya bisa berharap kejadian-kejadian aneh yang tidak biasa untuknya tidak akan terulang.

***
Winter, 3rd November, Alenbertcy Dorm, 08:36 am

Dingin di hari ketiga di bulan November ini menjadi lebih dingin dari sebelumnya. Tidak hanya pada di dorm Anne seperti sekarang bahkan ada satu tempat yang jauh yang lebih dingin. Di manakah itu?

“Mengapa hari ini lebih dingin? -9̊ C. Suhu hari ini ternyata lebih rendah dari suhu kemarin dan entah mengapa tubuhku terasa sangat capek sekali. Apakah karena mimpi semalam?"


Anne, masih berada dalam selimut yang tebal dengan piyama yang belum berganti dari semalam. Baru bangun rupanya. Sedikit ku beritahu kepadamu, kondisi Anne saat ini berada pada keadaan yang bisa dikatakan belum sadarkan diri. Maksudnya?


Anne menyakini apa yang terjadi kemarin merupakan mimpi. Mimpi buruk yang entah apakah bisa dikatakan sebagai sebuah kenyataan atau memang benar-benar sebuah ilusi.


***
Anne, why you give me such a pain? Kenapa kamu tidak bisa membuat ini semua mudah untukku?”


Tepat di bangku taman labirin kota blok ke-3, tempat biasa mereka saling mengirim surat, Steve sedang duduk sambil memegang buku serta crayon warna miliknya menunggu kedatangan Anne.


***

Labyrinth City, 04:24 pm

Sudah dua jam lebih Steve menunggu Anne di tempat biasa mereka bertemu. Sengaja untuk kali ini dia tidak meninggalkan surat seperti biasa karena keadaan semakin mendesak untuknya membiarkan Anne tetap berada di kota ini.


Steve. Steve.. I’m here.


Suara Anne menandakan kedatangannya. Anne menghampiri Steve yang telah merapikan barang-barangnya. Kedatangan Anne disambut oleh wajah terkejut Steve. Why?


Coba saja kau bayangkan, apakah harus membawa dua koper besar dan satu tas lainnya punggung jika hanya untuk mengunjungi taman? Ya, Anne datang ke Labyrinth City dengan membawa tas serta koper penuh barang seperti hendak akan berpergian jauh.


“Ada apa dengan wajahmu itu Steve?”


“Seharusnya aku yag bertanya ada apa denganmu? Apa yang kau bawa itu? Kau ingin kemping di sini?”


“Tidak. Aku berencana kembali ke Alpen setelah aku bertemu denganmu. Jadi, apa yang ingin kau katakana kepadaku?”


“Kau akan kembali ke Alpen? Maaf Anne, tapi aku harus mencegahmu.”


Belum sempat Anne mencerna apa maksud dari perkataannya, Steve sudah menarik tangan Anne dan membawanya ke dalam hutan mendekati sumur hitam. Meninggal semua barang dan juga ramainya keadaan Labyrinth City saat itu.


Sementara Steve dan Anne berjalan mendekati sumur hitam langit sore yang awalnya berwarna jingga mendadak berubah hitam diikuti dengan terbukanya pintu sumur hitam yang selama ini tertutup.


"What's happen? The Myth Door open?"


***


TO BE CONTINUE..
NO COPY PASTE WITHOUT CREDIT coffeepen,books

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Karya Ilmiah Sastra Inggris Penerjemahan Teks Laporan Universitas Terbuka Tahun 2015 yang Telah Lulus Uji Plagiat

Untuk teman-teman Universitas Terbuka dan lainnya yang sedang atau akan mengerjakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan, berikut ini karya ilmiah saya yang bisa dijadikan refensi atau contoh untuk menyelesaikan karya ilmiah kalian. Ingat DILARANG PLAGIAT ya! Semangat mengerjakan, semoga sukses dan lulus sesuai keinginan. Strategi Penerjemahan Teks Laporan Bidang Teknologi dan Sains Tanpa Menghilangkan Informasi Faktual dalam TSu pada TSa Eka Ovtarika Zulkarnain NIM : 018316892 eka.ovtarikaz@ymail.com Program S1 Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka ABSTRAK Teks laporan memiliki tujuan dan fungsi sosial untuk menyampaikan sebuah informasi yang didukung dengan sejumlah fakta yang jelas dan faktual kepada para pembaca. Karya ilmiah ini merupakan studi kasus penerjemahan dalam menggunakan strategi penerjemahan yang bertujuan untuk menjadi salah satu jalan keluar bagi para penerjemah...

Sircus of The World

When someone looking at you. When around you see with weird eyes. And still what did you do before, its like something different from you born. I'm no sure said this is temporary situation, but with you walking around and around... I just smell world want playing with you. Playing like maniac, playing some bullying on you act. Some like sircus.. With stranger people front of you. That situation still worst and worsen. Ah, and now I am look like lion in jar. Lame, limping side by side.. Anyways, lets welcome yourself in small cabin and uncomfort chair. NO COPY PASTE WITHOUT CREDIT  coffeepen,books

Poker Face

Aku seorang pemimpi. Apa ada yang salah dengan kejujuran itu? Tulus tidak semua orang mau mengerti apa alasan aku menjadi pemimpi. Mereka bilang kau hidup di dunia yang nyata dan kenyataan adalah hal lebih baik kau hadapi daripada kau menghabiskan waktumu untuk bermimpi. Bagian terkecil dari dunia mimpimu adalah saatnya kau harus bangun. M ungkin aku memang lambat dalam melangkahkan kakiku untuk meraih mimpiku. Tapi aku tak pernah bermain-main dengan mimpiku. Mereka yang terus menceomohku kenapa tidak bisa mengerti apa mauku? Aku tak mau merepotkan mereka. Sungguh aku tak bermaksud. Apa karena perbedaan pandangan dalam menentukan masa depanku lantas aku berbeda? Kalah bersaing apa yang dimaksudnya? Dari sekian banyak orang yang menyimpan mimpi besarnya apa pernah mengalami hal seperti ini? Atau aku hanya salah satu darinya? Aku tahu aku masih hidup dibawah perintahnya bahkan hingga sekarang ini, tapi apa aku tidak bisa menentukan apa yang ingin aku gapai? Tuan yang terhorm...