Skip to main content

About Story To Tell [Rate 2]: I Used to Bully My Friend

Sometimes people makes their self jealous because one or others achievement. Sometimes others think their better than anyone. Sometimes their use many ways for getting what they want, without thinking others feeling. And that person including me.

I USED TO BULLY MY FRIEND

Apa yang pertama kali akan kalian pikirkan saat kalian melihat diriku? Sosok pendiamkah? Orang yang tidak terlalu banyak berkomentar? Seseorang yang bahkan bisa menjaga emosi dengan baik? Jika kuceritakan cerita kelamku, apakah kalian masih melihat diriku seperti sebelumnya? 

Aku pernah merundung temanku saat aku masih sekolah. Merundung karena sebuah masalah sepele yang seharusnya tidak perlu diperbesar. Pada saat itu aku merasa seperti kehilangan jati diri. Bagaimana tidak? Sejak kecil orang tuaku tidak pernah mencontohkan atau mengajarkan kepadaku menjadi seperti itu. Dan aku akui lingkunganku saat itu tidak baik untuk diriku.

Masuk ke sekolah yang baru tanpa teman yang kukenal, membuat aku harus bisa beradaptasi. Bukan perkara mudah sejujurnya, karena aku sulit untuk bertemu dengan orang baru atau sekedar berbasa-basi. Mencoba berbaur dengan teman-teman baru, membuatku selalu rindu dengan sahabat-sahabatku. Berharap saat masuk sekolah baru itupun aku bisa menemukan teman yang sefrekuensi. Tapi nyatanya tidak.

Singkat cerita, saat aku sudah bisa berbaur dengan mereka dan juga sudah bisa masuk ke lingkungan mereka, ternyata tempat aku menghabiskan waktu bersenda gurau dengan mereka tidak seperti yang aku bayangkan. Oke, aku tidak mengatakan temanku pada saat itu sangat membawa pengaruh buruk pada diriku. Karena nyatanya saat ini mereka menjadi teman yang memberikan sebuah pelajaran hidup untukku. Perlu kalian ketahui mereka sekarang hidup dengan lebih baik dan menjadi pribadi yang lebih dewasa serta menghargai sekitar. 

Perundungan itu aku lakukan kepada teman segeng-ku saat itu (hei, aku sudah tidak bergeng dengan mereka sekarang). Diusiaku yang masih belasan, masih belum bisa memilih dengan siapa aku seharusnya berteman, aku melakukan kesalahan. Ikut memojokan seseorang tanpa tahu asal mula penyebab permasalahannya.

Bersyukur aku tidak sampai melakukan kekerasan fisik. Memang aku melakukan perundungan tetapi hanya sebatas kontak verbal dan mental. Jujur aku lebih sering memaki, memandang sinis atau mendiamkan temanku. Hanya sebatas itu aku melakukan perundungan. Menyesal? Tentu. Hingga saat ini jika aku mengingat hal itu kembali, aku masih bisa melihat bagaimana wajah sedihnya serta wajah terpukul ibu serta kakak dari teman yang ku-bully.

I used to bully my friend for almost one year. And I really stopped to bully her when her father pass away. Because her mom and brother scolded me and my friends. At that time, I  straighten out the problem and crying all my heart because finally I understood what I've done before it's false. Why not I stop bully her before her mom & brother scolded me?

Bekasi, April 2021

I USED TO BULLY MY FRIEND



NO PASTE WITHOUT CREDIT coffeepen,books

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Karya Ilmiah Sastra Inggris Penerjemahan Teks Laporan Universitas Terbuka Tahun 2015 yang Telah Lulus Uji Plagiat

Untuk teman-teman Universitas Terbuka dan lainnya yang sedang atau akan mengerjakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan, berikut ini karya ilmiah saya yang bisa dijadikan refensi atau contoh untuk menyelesaikan karya ilmiah kalian. Ingat DILARANG PLAGIAT ya! Semangat mengerjakan, semoga sukses dan lulus sesuai keinginan. Strategi Penerjemahan Teks Laporan Bidang Teknologi dan Sains Tanpa Menghilangkan Informasi Faktual dalam TSu pada TSa Eka Ovtarika Zulkarnain NIM : 018316892 eka.ovtarikaz@ymail.com Program S1 Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka ABSTRAK Teks laporan memiliki tujuan dan fungsi sosial untuk menyampaikan sebuah informasi yang didukung dengan sejumlah fakta yang jelas dan faktual kepada para pembaca. Karya ilmiah ini merupakan studi kasus penerjemahan dalam menggunakan strategi penerjemahan yang bertujuan untuk menjadi salah satu jalan keluar bagi para penerjemah...

Sircus of The World

When someone looking at you. When around you see with weird eyes. And still what did you do before, its like something different from you born. I'm no sure said this is temporary situation, but with you walking around and around... I just smell world want playing with you. Playing like maniac, playing some bullying on you act. Some like sircus.. With stranger people front of you. That situation still worst and worsen. Ah, and now I am look like lion in jar. Lame, limping side by side.. Anyways, lets welcome yourself in small cabin and uncomfort chair. NO COPY PASTE WITHOUT CREDIT  coffeepen,books

Poker Face

Aku seorang pemimpi. Apa ada yang salah dengan kejujuran itu? Tulus tidak semua orang mau mengerti apa alasan aku menjadi pemimpi. Mereka bilang kau hidup di dunia yang nyata dan kenyataan adalah hal lebih baik kau hadapi daripada kau menghabiskan waktumu untuk bermimpi. Bagian terkecil dari dunia mimpimu adalah saatnya kau harus bangun. M ungkin aku memang lambat dalam melangkahkan kakiku untuk meraih mimpiku. Tapi aku tak pernah bermain-main dengan mimpiku. Mereka yang terus menceomohku kenapa tidak bisa mengerti apa mauku? Aku tak mau merepotkan mereka. Sungguh aku tak bermaksud. Apa karena perbedaan pandangan dalam menentukan masa depanku lantas aku berbeda? Kalah bersaing apa yang dimaksudnya? Dari sekian banyak orang yang menyimpan mimpi besarnya apa pernah mengalami hal seperti ini? Atau aku hanya salah satu darinya? Aku tahu aku masih hidup dibawah perintahnya bahkan hingga sekarang ini, tapi apa aku tidak bisa menentukan apa yang ingin aku gapai? Tuan yang terhorm...