About Story To Tell [Rate 3]: What's Happening Now?

Kabar apa yang sekarang ini sering kau dengar? Kabar duka kah? Kabar bahagia? Atau belum sama sekali kamu mendengar kabar orang terdekatmu?

Untuk diriku, saat ini lebih banyak kabar duka yang berdatangan. Lebih banyak mengucap Alhamdulillah dan Innalillahi secara bergantian, Sedih memang, terlebih lagi aku jadi menyadari diri ini masih menjadi diri yang egois dan cuek dengan keadaan di sekitarku.

"Bagaimana dengan keadaanmu?" 

"Apakah semua baik-baik saja?"

"Sehatkah orangtuamu?"

Kalimat-kalimat pendek itu yang membuat aku sadar. Kadang aku lupa bahwa sesingkat percakapan itu dengan orang-orang yang peduli terhadap diriku, merupakan kalimat paling membahagiakan. Mendengar kabar yang baik diantara keadaan dunia yang tidak waras -anggap saja demikian, karena kenyatannya memang begitu-. 

Dalam pandanganku, saat ini banyak orang egois yang bermunculan. Entah egois untuk kepentingan pribadi atau orang lain. Aku juga termasuk didalamnya. Ya, ya, ya.. kamu telat untuk sadar, Ka! Tapi bukan berarti telat untuk merubah diri jadi lebih baik. Ikhlas merubah pandangan hidup, menerima semuanya dengan lebih legowo dan mau memikirkan setidaknya untuk kepentingan orang yang disayang agar tidak merugikan mereka. 

Again blabbering here.. Jujur ya, alasanku menulis saat ini bukan karena keadaan yang sekarang sudah carut-marut aku bercerita di sini. Seperti biasa ada hal yang harus aku tulisankan tentang kegelisahan dalam pikiranku di sini. Berharap aku masih bisa membaca kembali jika aku merasakan kegelisahan itu lagi.

Jadi apa yang terjadi saat ini? What's going on? Hanya aku yang merasa ada hal yang menjadi permasalahan dalam diriku. Pergulatan dari hal yang terjadi di sekeliling membuat aku berpikir haruskah aku seperti itu? Kontes tulisan ini sepertinya jauh dari hal yang ingin aku ketik 😅

Sudahlah anggap saja, karena aku merasa kurang fokus dengan kerjaanku akhir-akhir ini. Juga karena deadline yang buat aku stress untuk memulai menyelesaikan semuanya,. Jadilah tulisan ini berakhir seperti ini. Salah satu cara melepas pengat dengan kegiatan yang sama yang berlangsung berkali-kali.

Jadi, rate 3 tamat dengan blabbering yang tidak jelas dan juga akhir yang aku tidak bisa membuatnya tetap pada track-nya. Sepertinya aku harus ngopi dulu agar kembali dengan tulisan dan cerita yang lebih baik lagi. Well, see you again....

Pst: Hari ini aku update diary di sini khusus untuk rate ini 😆

    Bekasi, Juli 2021

----



NO PASTE WITHOUT CREDIT coffeepen,books

Comments