Just waiting for last chapter and I will bring you to go park with so many imagination can be born. How? Just waiting one week again. Happy reading for this chapter. Please enjoy 🙈
CELEBRATE SERIES
Story 17
Till The End I'll Celebrate
Padahal
tinggal dua hari lagi tulisan ini selesai. Padahal tinggal dua hari lagi aku
sama kamu selesai dalam bercerita. Padahal tinggal dua hari lagi semua akan
berakhir.
Aku
membuat semua yang ada ditulisan ini seolah nyata. Mungkin sebagian mungkin
lagi tidak. Aku sendiri lupa kamu itu nyata ada di kehidupanku atau tidak.
Hingga semua itu akan berakhir, bagiku kamu masih nyata.
Semakin hari semua yang kutulis bukan merupakan tulisan fiksi.
Tapi tidak juga bisa dibilang non fiksi. Hanya aku menulis lebih menggunakan
perasaan yang aku rasakan.
Perasaan lebih memudahkan ketika ingin menceritakan sesuatu. Ya,
semua mengalir begitu saja. Tidak perlu dipikirkan alur ceritanya. Tidak harus
pusing memikirkan judul serta jalan cerita. Awal, klimaks, antiklimaks hingga
akhirnya.
"Tulis, tulis saja apa yang kamu rasakan."
Begitu yang
kamu bilang. Kamu bisa membantu aku menuliskan apa yang menurutku sulit untuk
diungkapkan. Lagi kamu bisa menjadi penyemangat menulisku.
Pernah kan tulisan itu berubah dari sebuah tulisan yang hanya
aku coretkan di kertas biasa menjadi tulisan yang kamu sangat suka. Ketika kamu
tidak ada aku tetap menulis. Walau ada peruabahan di sana sini.
Aku tidak tahu apa akan ada banyak orang yang membaca tulisan
ini. Pasalnya isi serta hal yang aku maksud tidak bisa semua orang sukai.
Banyak di luar sana orang lain lebih mahir dariku. Biarlah menulis hanya buatku
mengekspresikan diri.
Kamu berusaha dengan keras membuat orang lain melihatmu dengan
jelas. Tudak sebelah mata karena meremehkanmu. Kamu tidak pernah membiarkan
mereka membuatmu patah semangat.
"I'll be celebrate till the end."
Itu yang kamu
katakan. Kamu akan merayakan apa yang menjadi kebahagiaanmu hingga akhir
hidupmu. Biarpun mereka menertawaimu, kamu tetap akan berselebrasi untuk sebuah
kebahagiaan bagi dirimu.
Itu tidak salah dan aku setuju. Dari semangat yang kamu tunjukan
itu aku pun memiliki keyakinan diri aku bisa berdiri sama denganmu. Tidak
menyerah hanya karena orang lain. Karena kebahagiaanku itu adalah milikku yang
hakiki.
Let's together celebrate our happiness till the end.
***
Story 18
ee.. You Still Want to Hold This Celebrate Even I Knew What You Feel
Aku
akan berbohong jika aku merasa kamu hanya berpura-pura bahagia saat aku bisa
menghabiskan waktu hanya denganmu. Aku tahu dari sudut mata itu, kamu merasa
saat bahagia dan tidak ada hal lain yang ada di sana.
Hanya
yang membuat aku merasa menyesal adalah keadaanmu yang sekarang membuatku
khawatir. Tidak seharusnya semua selebrasi ini dirayakan. Aku tidak keberatan
jika aku harus menunda semua yang sudah kita persiapakan. Karena bagiku,
keadaanmu yang stabil-lah yang lebih penting.
Lagi. Sekali lagi kamu mengacuhkan semua permintaanku. Aku
melakukan itu padahal demi dirimu juga. Bukan semata hanya untukku. Jika kamu
ingin segera beristirahat, lakukanlah. Jangan memaksakan hingga batas limit
dari dirimu. Bukan aku melarang, aku hanya mengkhawatirkan dirimu.
Tentu yang mengetahui keadaan dirimu saat ini adalah sebaiknya
dirimu sendiri. Walau dengan berat hati aku mempersilakan kamu untuk melakukan
apa yang selama ini ingin kamu lakukan. Katamu semata-mata semua itu untuk aku
juga.
Syukurnya semua itu berjalan lancar. Hingga akhir selebrasi itu
pun semua berjalan sesuai dengan rencana. Tak apa katamu walau tadi kamu sempat
drop dan senyummu hanya mengembang menahan apa yang kamu rasakan. Aku tahu kamu
tidka ingin membuatku lebih khawatir.
"Are you really okay?"
"Yes, I'm fine."
Kamu mengatakan itu semua dengan senyum yang lebih meyakinkan untukku.
Senyum yang menandakan bahwa walau keadaanmu sedang tidak sebaik biasanya kamu
masih mau menghiburku dan mengadakan selebrasi ini. Tidak ada yang bisa aku
katakan lagi selain aku bersyukur untuk itu semua.
"See.. You still want to hold this celebrate even I knew
what you feel."
That is what you said to me. Thank you so much to you. Aku
sungguh mengapresiasi semua hal yang kamu lakukan. Aku harap keadaanmu akan
lebih baik lagi dari saat ini.
Please don't push your self to work hard. If you need rest, just
do that. Because for me that is most important if you can be a little slow to
enjoy your time. Thank you.
***
TO BE CONTINUE..
Comments
Post a Comment