Skip to main content

Posts

CELEBRATE SERIES: What? How? To celebrate your feeling in every moment you have? [CHAPTER 2]

Celebrate series goes to third and fourth stories. Are these stories address your feeling? Let's count for celebrate... CELEBRATE SERIES Story 3 Let’s Celebrate My Move On, but Hang in There Waktuku tinggal 25 menit sebelum deadline dengan pihak kedua berakhir. Tapi hingga saat ini aku belum bisa menemukan kamu sama sekali. Di manakah kamu? Dua per tiga malamku tidak ku pergunakan dengan baik sepertinya. Karena hingga saat ini aku pun belum bisa mendapatkan kepastian yang aku tunggu selama beberapa waktu belakang. Tak apa ada hal lain yang harus aku syukuri. Lanjutan dari cerita “pesta” yang bisa kurayakan dengan berbagai macam perasaan didalamnya memang belum bisa berakhir dengan sebuah kalimat penutup dan satu buah titik. Perasaan pertama di hari ke-1 adalah patah hati. Hari ke-2 dengan sebuah perasaan pertemanan yang kembali dipertemukan. Lalu ke-3? Apa bisa dengan kegembiraan yang dilahirkan kembali dari keadaan “kelahiran baru”? Maksudnya? Move on dari...

CELEBRATE SERIES: What? How? To celebrate your feeling in every moment you have? [CHAPTER 1]

What the feeling that you can celebrate? Many. More than one. Every moment have so much feeling and you can celebrating there are with many ways. Want to know how? Find out with these stories. CELEBRATE SERIES Story 1 Aku pun Ikut Merayakan Bahagiamu dengan Caraku Kopi lagi? Sudah secangkir tetapi rasanya masih saja kurang. Apa karena aku mulai ketagihan dijamu dengan kepahitan dari rasanya? Mendadak ingin kembali merasakan hawa senja di pedesaan saat kamu dan aku bersama duduk di bawah pohon rambutan yang rindang. Masih ingat ketika itu kamu naik di atas kursi dan tiba-tiba menarik dahan terdekat untuk kamu ambil beberapa batang rambutan yang masak? Jelas-jelas saat itu paman memperingatkan kita untuk tidak memetik se-biji buah itu. Katanya esok akan dipanen, jadi beliau ingin tahu jumlah rambutan yang sengaja ditanam olehnya di kebun depan itu. Kenakalan yang sengaja kamu perbuat itu, membuat aku harus ikut merasakan dimarahi oleh paman. Jika bukan karena kamu...

When you are getting married?

"Jadi, kapan mau menikah? Kapan nyebar undangannya? Si itu udah nikah, udah punya anak lagi. Kamu kapan? Mama udah gak sabar mau punya mantu, cepetan kamu nikah. Jangan lama-lama pacaran, cepet halal-in. Nanti lagi ke sini bawa pasangannya ya." Statement atau pertanyaan seperti di atas gak cuma satu atau dua orang yang bertanya. Gak di saat kumpul keluarga semisal arisan, lebaran, reunian sama teman sampai yang paling jarang mungkin ditanya sama mantan. Rasanya kalimat yang terlihat simple itu benar-benar menohok hati saat gak bisa dijawab. Terlebih lagi saat orang melihat kita bisa dibilang sudah mapan dalam keuangan, cukup umur untuk nikah dan sudah masuk dalam katagori harus-nikah-jadi-apalagi-yang-ditunggu. Masalahnya bukan kita gak mau buat menikah atau gak siap menikah tapi bagaimana kalo ternyata waktunya memang bukan saatnya untuk kita menikah? Bagaimana kalo calon yang diharapkan belum waktunya menjemput ke pelaminan? Bagaimana kalo... masih banyak bagai...

Golden Reborn of Second Act part 1

Stand up to each other feet, landing to each other shoulders and share some responsibilities, pains and worries. Even we never say it to loud, but we know what we feel. We are five peoples with different mindset, one fondness one passion. We are Highlight on second act. “Maybe we are old, but we are still rookie.” ~Won “Success happen because we are stick together and forever.” ~Yong “No bodies know who we are, except our self. But while we don’t know who our self, we need people to tell us.” ~Yoo “Although we are too old to shine again, its never too late to continue.” ~Jun “We have worries into our self. But no matter what happen in the future, if I still have you all I’m brave.” ~Geek *** I sat at rooftop café while beside me, Yong sat facing laptop in front of him. Looks serious with that. I don’t know what he doing through. “What are you doing, Yong?” I asked curious. “Ah, I just search some inspiration to write.” Yong said not even took eye to me from his lapto...

The Last Good Bye: “I’m sorry but honestly I love you”

“Aku merasa lebih baik setelah yang aku rasakan dapat tersampaikan. Walaupun harus berakhir dengan sebuah selamat tinggal. “ - Rii   “Maaf, aku tidak bisa mengembalikan perasaan yang sama dengan dirimu. Kau terlalu baik untukku. Selamat tinggal adalah hal terbaik yang bisa kuputuskan.” - Drey   *** The start before they are done .. On one time, I want to forget, runway and lose and disappear. But at least, I should face it. Its alright if… Should I regret? Should I? “Aku memiliki perasaan   yang lebih terhadapmu. Perasaan spesial yang hanya aku simpan kepadamu. Entah bagaimana semua bermula. Tidak ada sesuatu yang memaksa untukku terus memiliki perasaan ini. Tapi aku tetap setia selama bertahun-tahun dengan perasaan ini. Apa kau bisa membantuku, Drey?” “Huh, perasaan apa yang kau maksud, Rii? Apabila yang kau maksud adalah perasaan sebagai seorang teman, sahabat, keluarga, bukankah sudah lama memang semua itu ada. Apalagi? Kita adalah hubungan t...

Ready? Apa aku siap bertemu dengan kematian?

Die. Dead. Death. Kematian demi kematian terjadi. Entah sudah ke berapa kali menjadi bagian dari saksi hidup sosok yang hilang. Perjalanan panjang dalam sebuah perjuangan bernama kehidupan. Dibisikan hati terakhir saat melihat mereka berpulang, aku mungkin akan selalu mengulang perkataan yang sama. “Kalian akan selalu hidup dalam hati kami.” Saat orang silih berganti mengenang dan menceritakan serta menangis bersama meminta keindahan tempat peristirahatan terakhir untuk mereka, aku tidak tahu seberapa tulus kadar kehilangan mereka. Dengan bukti sesegukan karena merintih atau senyum turut merasa berduka? Dari sekian banyak kesimpulan itu, aku berada pada giliran yang mana? Sahabat. Untukku tidak ada yang bernama teman. Mereka selalu memiliki tempat yang sama. Tidak berbeda. Aku kehilangan salah satu dari mereka. Berkurang seiring waktu yang berlanjut. Entah giliran siapa selanjutnya. Aku pernah bergurau seperti tanpa beban dan juga siap untuk berpulang mungkin tentang berapa banya...

#seeseaseason

Hope s that means you trust it. Believe. I have promise. One promise to see the sea even the color never same again. Even the color change from blue to grey. I’m still keep that promise until I die. Who am I? I’m Ki. The girl who love to see the sea since my 5 th birthdays. I’m blind. In my past, I could saw everything. I could saw everything with clearly. You might ask, if I could see how come I’m blind? I have reason about it. Because of   that, my life change only into one night. I got accident when I was 19 years old. Don’t ask me how the accident can be happen. On that time, I cant do anything except cry. But someone come to my life. Someone who make promise to me. He said he will be my eyes and he will bring me with him to see the sea on autumn. He also said if I see the sea on autumn, the sunrise and sunset with the silhouette is beautiful for me to see. I’m trust with him. Very much. Because that he become my hope. Yes, hope. One word for many me...